Perempuan Sebagai Penjaga Tiang Kehidupan


Aku duduk santai di tepi kolam retensi yang tenang di Kompleks Perkantoran Pemerintah Kabupaten Banyuasin. Suasana sore yang berawan membuat angin bertiup sepoi-sepoi, dan matahari mulai merendahkan diri di langit. Di usiaku yang baru menginjak 25 tahun, aku merenungkan peran perempuan dalam masyarakat, seperti seorang penjaga tiang yang kokoh.


Kolam retensi ini adalah tempat yang tepat untuk merenungkan bagaimana perempuan sering kali memiliki peran yang kuat dalam menjaga stabilitas dan keharmonisan dalam keluarga dan masyarakat. Sama seperti tiang penyangga yang kokoh, perempuan sering kali menjadi tulang punggung yang mendukung berbagai aspek kehidupan.


Aku memikirkan bagaimana perempuan suku Melayu Banyuasin telah mewarisi nilai-nilai tradisional yang kuat. Kami adalah pengawal budaya dan menjalankan banyak tanggung jawab dalam keluarga. Dari merawat anak-anak hingga memastikan kebutuhan rumah tangga terpenuhi, perempuan sering kali bertindak sebagai pilar yang memberikan stabilitas bagi orang-orang di sekitarnya.


Namun, peran perempuan tidak hanya terbatas pada lingkup rumah tangga. Dalam banyak masyarakat, perempuan juga berperan dalam pembangunan dan pemeliharaan komunitas. Mereka mengambil bagian dalam proyek-proyek sosial, pendidikan, dan budaya yang menjaga keberlanjutan masyarakat.


Saat angin sepoi-sepoi membelai wajahku, aku merasa bangga dengan peran perempuan dalam menjaga tiang-tiang penting dalam kehidupan. Meskipun perjuangan dan tanggung jawab sering kali besar, perempuan terus berdiri kokoh, seperti tiang penyangga yang tidak pernah goyah.


Aku, Maya, perempuan Melayu Banyuasin, merenungkan pentingnya menghormati dan mengakui peran perempuan dalam masyarakat. Kami bukan hanya penjaga tiang, tetapi juga pemimpin yang dapat memberikan dampak positif yang besar. Di sore yang berawan ini, aku berkomitmen untuk terus berkontribusi pada keharmonisan dan perkembangan masyarakat kami, karena kami adalah bagian yang tak terpisahkan dari keberhasilan dan kestabilan (***) 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama