Aku duduk di Dermaga Pengumbuk di tepi Sungai Musi, merenungkan tentang pengaruh seorang ayah terhadap perkembangan anak gadisnya. Sinar matahari sore yang hangat memantulkan cahaya di permukaan air sungai, menciptakan suasana yang tenang dan mendalam. Di usiaku yang baru menginjak 25 tahun, aku mulai menyadari betapa besar peran ayah dalam membentuk diriku menjadi perempuan yang kuat dan percaya diri.
Sungai Musi mengalir dengan lembut, mengingatkanku pada hubungan antara ayah dan anak perempuan. Sebagai perempuan Melayu Banyuasin, aku tahu betapa pentingnya ikatan keluarga dan bagaimana ayahku telah membantu membentuk jalan hidupku. Ayahku adalah sumber inspirasi dan dukungan yang tak tergantikan.
Aku ingat bagaimana ayah selalu mendengarkan cerita-ceritaku, memberikan nasihat yang bijak, dan merangsang rasa ingin tahu dalam diriku. Setiap kali aku ingin mencoba sesuatu yang baru, ayah selalu mendukungku untuk mengejar minatku, bahkan jika itu diluar stereotip gender. Sikapnya yang terbuka dan penuh perhatian membuatku merasa dihargai dan berharga.
Selain itu, ayah juga memberiku pelajaran tentang tanggung jawab, integritas, dan kerja keras. Melihat bagaimana ayah berjuang untuk keluarga dan bekerja keras dalam profesi yang dia cintai, aku belajar bahwa sebagai seorang perempuan, aku pun memiliki kapasitas untuk berkontribusi dan sukses dalam apa pun yang aku lakukan. Dia mengajarkan aku bahwa kemampuanku tidak terbatas oleh genderku.
Sambil menatap air sungai yang mengalir, aku merasa beruntung memiliki seorang ayah yang telah memberiku fondasi yang kuat dalam menghadapi dunia. Pengaruhnya telah membentuk nilai-nilai dan pandangan hidupku, serta memberiku keyakinan bahwa aku bisa menjadi siapa pun yang aku inginkan. Aku ingin membawa nilai-nilai ini dengan bangga, merangkul kepribadianku sebagai seorang perempuan Melayu Banyuasin yang kuat dan mandiri.
Di tengah senja yang redup, aku bersyukur atas peran ayah dalam hidupku. Aku, Maya, merasa terinspirasi untuk membawa pengaruh positif ayahku dalam setiap langkahku, mendorongku untuk tumbuh dan berkembang menjadi sosok perempuan yang memberi dampak positif bagi dunia di sekitar ku (***)
Posting Komentar