Aku adalah Maya, seorang perempuan muda berusia 25 tahun, yang hidup di Jalan Merdeka, Pangkalan Balai, Kabupaten Banyuasin. Suku Melayu Banyuasin adalah akar ku, dan aku merasa begitu terhubung dengan warisan budaya dan alam yang memelukku. Hari ini, aku berbaring di kamar, merenungkan perjalanan hidupku yang telah membawaku ke tengah-tengah arus perubahan yang begitu kuat.
Pangkalan Balai adalah tempat di mana aku dibesarkan, tempat di mana aku menyaksikan begitu banyak perubahan dalam hidupku. Kota kecil ini telah menjadi saksi bisu atas pertumbuhanku dari seorang gadis kecil menjadi seorang perempuan muda yang memiliki impian dan harapan besar. Aku melihat bagaimana kota ini tumbuh dan berkembang seiring berjalannya waktu, tapi ada hal yang selalu ada, yaitu semangat dan keuletan masyarakatnya.
Sebagai seorang perempuan muda, aku merasa bahwa perempuan memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan arah perubahan di negara kita. Aku percaya bahwa perempuan memiliki kekuatan untuk membawa perubahan positif dalam masyarakat kita. Dan topik seperti pemilihan presiden adalah sesuatu yang sangat aku perhatikan. Aku percaya bahwa pemilihan presiden adalah pilar demokrasi, di mana suara kita sebagai rakyat sangat berarti.
Namun, dalam gelombang perubahan ini, aku juga merenungkan tentang fenomena dinasti politik. Aku khawatir bahwa dalam beberapa kasus, dinasti politik dapat menghambat perkembangan demokrasi yang seharusnya menjadi suatu bentuk perubahan yang baik bagi negara kita. Aku berharap agar pemilihan presiden selalu diwarnai oleh transparansi, integritas, dan persaingan yang sehat.
Sebagai seorang perempuan muda, aku merasa memiliki tanggung jawab untuk terus memperjuangkan demokrasi yang sejati dan melawan segala bentuk korupsi dalam politik. Aku ingin melihat negara kita berkembang menjadi tempat yang lebih adil dan merata bagi semua warganya. Aku berharap bahwa suatu hari nanti, perempuan seperti aku akan memiliki peran yang lebih besar dalam menentukan arah perubahan ini, bukan hanya sebagai pemilih, tetapi juga sebagai pemimpin yang berkontribusi aktif dalam politik dan pemerintahan.
Aku tahu bahwa perjalanan ini tidak akan mudah, tetapi aku bersedia untuk melangkah maju dengan tekad dan semangat yang kuat. Aku ingin menjadi bagian dari perubahan positif ini, dan aku berharap agar teman-teman sebayaku juga merasa demikian. Dalam kamar ini, aku merenungkan masa depan yang penuh harapan, di tengah-tengah arus perubahan yang begitu kuat, karena aku percaya bahwa sebagai perempuan muda, aku memiliki peran penting dalam membentuk masa depan negara ini (***)
Posting Komentar